sebaik - baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat untuk yang lainya

Thursday, April 24, 2014

Jika Setelah Menikah Tinggal Dengan Mertua

13:58 Posted by Unknown No comments

Semoga Berbahagia, dan semoga langgeng dan berkah...!



Kata - kata seperti itulah yang terungkap dari orang - orang yang menghadiri pesta pernikahan kita. Mungkin hanyalah ungkapan sederhana dan do'a lumrah diucapkan kepada setiap pasangan hidup. Namun pernah kita berpikir dan mengatur strategi agar do'a serta harapan untuk bahagia itu bisa diaplikasikan dalam kehidupan rumah tangga kita.

Tentu semua pasangan menginginkan kebahagiaan selalu ada dalam lingkaran rumah tangganya, namun hal itu akan terasa sulit dimana antara seorang suami dan istri sudah tidak berperan dan berfungsi sebagaimana fitrahnya masing - masing.

Seorang suami berperan sebagai kepala rumah tangga, dan mungkin semua mengakui posisi itu baik dikalangan para istri  ataupun suami sendiri tahu dengan posisinya ,tetapi mungkin masih sedikit sekali yang faham tentang bagaimana peran dan tanggung jawab sebagai seorang pemimpin untuk apa yang dia pimpin.

. Ath Thalaaq 65 - 6

£`èdqãZÅ3ór& ô`ÏB ß]øym OçGYs3y `ÏiB öNä.Ï÷`ãr Ÿwur £`èdr!$ŸÒè? (#qà)ÍhŠŸÒçGÏ9 £`ÍköŽn=tã 
4
tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka.


Salah satu tanggung jawab seorang suami untuk keluarganya adalah memberikan tempat tinggal untuk anggota keluarganya. Untuk masa sekarang ini dengan kondisi harga rumah yang sangat mahal, ada sebagian pasangan muda untuk memutuskan untuk tinggal sementara dengan orang tua atau mertua.

Terlepas dari berbagai alasan untuk tinggal bersama orang tua atau mertua, ada beberapa konsekuensi dan efek yang akan timbul di kemudian hari bagi keharmonisan hubungan pasangan tersebut. Kenapa demikian!? dengan tinggal di PMI ( perumahan mertua indah ) memang terasa ringan beban tanggung jawab yang dirasakan oleh pasangan muda, atau mungkin tidak ada perubahan yang signifikan untuk salah satu pasangan karena masih tinggal di rumah yang sama.

Dengan suasana demikian tentunya ada efek psikologis dimana hanya salah satu pasangan yang mengalami perubahan suasana, dan bagaimanapun pula jika posisi tidak berimbang nantinya akan menimbulkan suatu ketimpangan dimana ada peran yang terasingkan. Sebagai contoh jika seorang suami tinggal di rumah mertua otomatis suami itu memasuki dunia baru, lingkungan baru, budaya baru dan semuanya serba asing, tetapi terbalik halnya dengan sang istri mungkin si istri tidak merasakan perubahan yang sangat terasa karena mungkin dari lahir menjalani hidup dengan dunia yang sama, maka disini ada perbedaan suasana hidup yang tentunya akan  mempengaruhi secara psikologis.

Pertanyaanya apa efek yang akan terjadi jika hal tersebut berkelanjutan.! Kita coba gambarkan dengan ilustrasi berikut:
Ketika suami tinggal bersama mertua dan terjadi sedikit perselisihan dengan sang istri, karena dalam setiap rumah tangga pasti ada masalah. Tentunya sang suami tidak akan dengan luluasa memperbaiki suasana tersebut, karena mungkin si suami menghargai orang tua istrinya ( mertua ).dengan tidak adanya keleluasaan  dalam menyampaikan sesuatu hal akan menimbulkan kerjasama yang kurang kondusif apalagi jika hal tersebut terulang dan berlangsung terus - menerus dan bahkan sangat memungkinkan berakhirnya suatu hubungan tersebut.

Dengan ilustrasi tersebut bisa kita cermati ada salah satu fungsi pasangan  ( suami ) yang hilang dimana sang suami tidak bisa mengarahkan dengan leluasa pasanganya karena terbentur dengan suasana. Jika seseorang yang berperan sudah kehilangan fungsinya maka yang tersisa hanyalah benda saja yang tidak bermakna.

Dan kalau di ibaratkan dengan sebuah flashdisk yang mempunya kapasitas yang sangat besar untuk menyimpan data tetapi tidak befungsi sebagaimana mestinya.

Solusinya lebih baik ngontrak rumah dari pada tinggal di pmi.... hehehe

Tuesday, March 4, 2014

KERAS, ULET, DAN DISIPLIN ( Karakteristik Tarung Derajat )

15:48 Posted by Unknown No comments


Box, Salam Persaudaraan..!

Pada postingan kali ini saya akan coba mengutip dari sebuah dokumen yang bisa dipertanggung jawabkan dan dari sumber yang dapat dipercaya, tiada lain kali ini saya coba untuk menyampaikan beberapa hal yang sangat mendasar untuk mengenal Seni Bela Diri Tarung Derajat.

Olah raga Tarung Derajat merupakan seni ilmu bela diri karya cipta seorang putera bangsa Indonesia, Guru Haji Achmad Dradjat atau yang lebih dikenal dengan nama julukuan AA BOXER.

Daya cipta olah raga Tarung Derajat adalah merupakan reaksi dan refleksi berbagai tekanan yang menyentuh pada OTOT, OTAK, dan NURANI, seperti tindak kekerasan fisik, penganiayaan, perkelahian, pemerasan, penghinaan dan penguasaan hidup oleh manusia yang tidak bermoral dan tidak bertanggung jawab dalam kehidupan sehari - hari.

Dari renungan pengalaman itu, mencuat pemikiran , perasaan dan keyakinan bahwa pada setiap tindak kekerasan , penganiayaan, perkelahian serta ilmu pembelaan diri ada suatutindak gerakan fisik yang serupa, yaitu MEMUKUL, MENENDANG, MENANGKIS, MEMBANTING, MENGHINDAR,dan lain sebagainya.

Gerakan - gerakan tersebut sesungguhnya adalah hak alamiah yang dimiliki setiap manusia sebagai kelengkapan hidup bawaan lahir yang dianugerahkan  Tuhan Yang Maha Esa kepada segenap mahluk hidup ciptaanya. termasuk NALURI, INSTING, dan GARIZAH ( suatu dorongan kuat yang tidak disadari untuk berbuat sesuatu dalam mempertahankan diri atau bertahan hidup ).

Pikiran, rasa dan keyakinan yang didasari oleh hikmah pengalaman di atas serta karena melekatnya hasil didikan akhlak budi pekerti dan ajaran agama yang  diterapkan kedua orang tua serta tertanam  dan terpelihara sejak masa kecil ( imajinasi ), membangkitkan tekad semangat serta keinginan keras untuk menciptakan pola serta bentuk olah fisik trsendiri, khususnya di dalam mengolah gerakan - gerakan PUKULAN, TENDANGAN, TANGKISAN, HINDARAN, BANTINGAN, KUNCIAN dan gerakan bertahan menyerang lainya yang praktis dan efektif dalam mempertahankan dan menahan diri, dengan mengembangkan gerak - gerak reflek alamiah secara realistis dan rasional ( kreativitas ).

Semua itu dilatih secara KERAS, ULET dan DISIPLIN, dilaksanakan dengan terus menerus dan berkesinambungan, menegakan aturan dan menjalani hukuman latihan yang dibuat sendiri secara konsisten, dinamis dan penuh rasa tanggung jawab dengan segala resiko dan konsekuensinya.

Itulah postingan mengenai sejarah dari karakteristik Gerakan Tarung Derajat. sebagai hasil dari renungan dan perjalan Sang Guru. Semoga postingan ini bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengetahui tentang Tarung Derajat, ataupun bagi para penekun dan anggota KODRAT se Indonesia Raya.

BOX.....!

Tuesday, February 25, 2014

FILOSOFI DAN NILAI - NILAI LUHUR TARUNG DERAJAT AA BOXER

15:35 Posted by Unknown No comments

BOX...!

Salam persaudaraan...!

Dengan tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada KODRAT ( Keluarga Olah Raga Tarung Derajat ) Seluruh Indonesia, saya coba mau share tentang Olah Raga Tarung Derajat AA BOXER. mungkin lebih banyak saya coba share dari pengalaman saya sendiri yang pernah mengikuti olah raga hasil karya Sang Guru H.Achmad Dradjat yang lebih di kenal AA BOXER.

Kalau berbicara tentang Sejarah Tarung Derajat mungkin semua sudah tidak asing lagi, apalagi untuk akang dan teteh anggota Tarung Derajat atau untuk yang ingin tau bisa di http://www.tarungderajat-aaboxer.com/atau id.wikipedia.org/wiki/Tarung_Derajat‎ atau masih banyak lagi yang bisa memberikan informasi lebih tentang Tarung Derajat.

Selama saya mengenal Tarung Derajat serta mengikuti dan menjadi anggota ternyata, pada Tarung Derajat itu banyak nilai - nilai pelajaran tentang hidup dan kehidupan yang luhur, yang bisa di pelajari dan di aplikasikan pada kehidupan sehari - hari, bukan hanya sekedar melatih ketahanan fisik saja tetapi melatih mental dan psikologis yang mandiri bagi setiap anggota Tarung Derajat. dengan demikian sesuai dengan tulisan dan Logo Tarung Derajat itu sendiri yaitu PRIBADI MANDIRI. karena pada hakikatnya yang menjadikan kita bisa menjalani sesuatu bahkan mempelajari ilmu beladiri Tarung Derajat adalah diri kita sendiri, karena para Pelatih Taung Derajat bukan pencetak keberhasilan tetapi pemotivasi agar para anggotanya bisa melatih potensi dan mengembangkanya.

# JADIKANLAH DIRIMU OLEH DIRI SENDIRI#


Sang Guru H.Achmad Dradjat
Berarti bukan orang lain yang menjadikan diri kita.karena setiap manusia mempunyai jati diri nya sendiri dan tidak sama dengan orang lain. dengan filosofi tersebut menunjukan bahwa setiap anggota Tarung Derajat harus memiliki Moral dan Mental yang kuat serta mempunyai kepribadian yang mandiri. dan hal itu semua bisa tercapai oleh manusia - manusia yang mempunyai Kekuatan - Kecepatan - Ketepatan - Keberanian dan Keuletan. maka mustahil keberhasilan hidup seseorang manusia tanpa di sertai lima unsur tersebut, maka kalau kita bisa mengaplikasikan nilai - nilai tersebut diatas InsyaAlloh kehidupan yang kita jalani sekarang mengandung makna serta memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, dan nilai - nilai filosofis dari Tarung Derajat itu bisa diaplikasikan bukan hanya pada proses latihan secara fisik saja, tetapi bisa menjadi acuan dan formula untuk menjalani kehidupan bagi pribadi masing - masing, dan saya kia itu lah menjadi alasan saya mengapa pada KODRAT AA BOXER terdapat nilai filosofi hidup yang luhur.


Sekian dulu untuk permulaan selanjutnya saya InsyaAlloh saya akan coba share tentang tarung derajat..

BOX...!

Artikel lainya 
Filosofi Tarung Derajat AA BOXER